Ternate,- Kamis (02/03) Melalui Seksi Bimas Islam Kantror Kementerian Agama Kota Ternate melaksanakan Rapat Koordinasi Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Moderasi beragama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate Amir Tomagola dan didampingi Kasubbag Tata Usaha, H. Zulkiram dan Kepala Seksi Bimas Islam, H. Maskur Sapsuha.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Nurhasanah Kantor Kementrian Agama Kota Ternate dihadiri oleh seluruh Pejabat Eselon IV, Para Kepala KUA Kecamatan, Para Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat berlangsung dalam suasana yang penuh dengan keakraban diantara seluruh tokoh masyarakat dan lintas agama yang hadir.
Maskur menuturkan bahwa sesuai dengan petunjuk teknis pembentukan Kampung Moderasi Beragama, susunan kelompok kerjanya dimulai dari tingkat Kecamatan hingga Kabupaten/Kota, karenanya kepada seluruh kepala KUA Kecamatan se Kota Ternate harus proaktif untuk menyiapakan seluruh perangkat dan pengurusnya. Selain itu Pokja Kampung Moderasi Beragama akan diarahkan untuk bersinergi dalam setiap kegiatan dengan FKUB Kota Ternate.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Amir Tomagola dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam rangka menyiapkan Kampung Moderasi Beragama, dalam pelaksanaannya akan melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Kota Ternate. Tentunya kegiatan pembentukan Kampung Moderasi Beragama tidak saja sekedar serimonial semata, tetapi akan diikuti dengan berbagai kegiatan lain yang berhubungan dengan moderasi.
Salah satu contoh kegiatan Moderasi Beragama yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Ternate adalah ketika malam natal seluruh pegawai turut serta menjaga keamanan di gereja dalam rangka memberikan rasa aman bagi saudara-saudara kita yang nasrani dalam melaksanakan ibadah. Dan saat ini seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Moderasi beragama harus dibuktikan dengan gambar bergerak agar keotentikan dari kegiatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Perlu diketahui, Kampung Moderasi Beragama adalah suatu istilah yang menggambarkan suatu daerah atau tempat dalam wilayah tertentu (dalam lingkup RT, RW, atau kelurahan/Desa) yang masyarakatnya terdiri atas beberapa perbedaan terutama dari aspek kepercayaan, keyakinan, agama, ras atau lainnya dengan penuh kesadaran menerima perbedaan yang ada karena pemahaman terhadap keagamaannya yang moderat dengan sepenuh hati untuk dapat memberikan kemaslahatan diri, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara sehingga tercipta kerukunan, toleransi, kerukunan, dan harmonis.
Program Kampung Moderasi ini akan mencoba menyatukan berbagai perbedaan terutama dalam hal agama atau kepercayaan untuk saling menghargai dan menjunjung toleransi. Nantinya Kampung Moderasi bisa dijadikan sebagai role model bagi seluruh wilayah di Indonesia mengenai indahnya rasa persatuan dalam berbagai perbedaan.
