Ternate,- Kementerian Agama Kota Ternate menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah, Senin (17/10/2022). Kegiatan dilaksanakan di Aula Nurhasanah Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Jln. Cengkeh Afo Kelurahan Maliaro Kecamatan Ternate Tengah.
Kegiatan yang dihadiri oleh Para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ketua dan Anggota Pokjawas, seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kota Ternate ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Mardathul Hamidah, dan hikmah maulid disampaikan oleh Ustadz H. Maskur Sapsuha.
H. Maskur dalam tausiyah singkatnya menyampaikan bahwa dengan momentum peringatan Maulid Nabi, kita merefleksi Kembali kelahiran manusia yang dipilih oleh Allah, Nabi terakhir yang diutus oleh Allah untuk menyempurnakan ajaran-ajaran dari Nabi-Nabi sebelumnya, pada masa berdakwah Rasulullah menghadapi berbagai penolakan namun dengan akhlaknya, Rasulullah berhasil dalam dakwahnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate Amir Tomagola mengutip dalam buku Menthawafi Kehidupan, Menziarahi Kemanusiaan karya Rahmat Hidayat Zein bahwa eksistensi seorang manusia adalah Islah dan Uswah yang dalam kajian modern, Islah berarti Reform dan uswah adalah integritas.
“Kebiasaan-kebiasaan kecil akan merubah kita, think and grow rich yang saya artikan bahwa berpikir dan kita akan berhasil, maka kebiasaan-kebiasaan kecil itu dimulai dari akhlak”, pungkasnya.
“Kita tahu bahwa Rasulullah menyandang gelar Al-Amin dikarenakan Akhlak Rasulullah Saw yang amanah, dapat dipercaya dan jujur”, tambahnya
Lebih lanjut, Amir mengatakan jujur terbagi menjadi tiga, yakni; jujur terhadap hati, jujur terhadap ucapan dan jujur terhadap perbuatan.
Menutup sambutannya, Amir mengajak kepada semua untuk mengambil hikmah dan keteladanan akhlak Rasulullah, “Be a driver, don’t be a passenger”, Hati kita harus menjadi pengemudi, jangan sampai ego dan hawa nafsu yang menjadi sopir yang akhirnya hati hanya menjadi penumpang. “Buanglah semua sifat buruk, jadilah ASN yang melayani masyarakat dengan mumpuni dan jujur”, tutupnya.
Akhirnya, Acara Maulid ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Penyelenggara Zakat Wakaf, Mohammad Rizal Malawat.
