Ternate,- Semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama terpancar jelas di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Ternate, Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.
Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan Kementerian Agama Kota Ternate berkolaborasi dengan pihak RUTAN Jambula untuk menghadirkan layanan dakwah rutin bagi warga binaan setempat.
Tampak hadir bersama dalam kegiatan pembinaan rutin tersebut, beberapa penyuluh, ibu Hj. Sawia Pattilouw, ibu Ratna Mahe, ust. Ramli, ust. Arif Ismail dan beberapa penyuluh perempuan lainnya.
Pada hari Kamis, 8 Rabi’ul Awal 1446 (12/9/2024), warga binaan Rutan Jambula berkumpul di masjid seperti biasanya untuk mendengarkan tausiyah pengajian yang disampaikan oleh para petugas Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Ternate Ustadzah Ratna Mahe dan Ustadz Ramli Tekeng, SHI., MH.
Dengan khidmat, mereka menyimak tausiyah tentang keteladanan Rasulullah Muhammad SAW dan pentingnya menjadikan beliau sebagai teladan, panutan dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya istighfar pertaubatan seorang hamba ketika sudah terlanjur berbuat dosa.
Setelah tausiyah secara umum, warga binaan Rutan kemudian diarahkan, dikelompokkan per halaqoh untuk diajarkan Al Qur’an atau belajar mengaji bersama.
Antusiasme warga Rutan sangat tinggi terhadap program ini.
Secara umum mereka masih pada tahap belajar mengaji di buku Iqro’ tetapi semangat belajarnya sangat tinggi. Hal ini tampak jelas di wajah dan agresifitas mereka dalam belajar Al Qur’an tersebut.
Tak hanya belajar Al Qur’an, mereka juga menanyakan banyak hal yang pernah dialaminya, seperti hukum ibadah praktis, fiqih keluarga dan muamalah lainnya.
“Layanan dakwah ini adalah wujud nyata sinergi dan kolaborasi Penyuluh Kemenag Kota Ternate sebagai garda terdepan bersama Pihak Rutan dalam mewujudkan program pembinaan bersama yang lebih nyata untuk masyarakat,” terang Arif Ismail, salah satu Penyuluh Kemenag Kota Ternate.
Tidak hanya pengajian umum, Kantor Kementerian Agama Kota Ternate juga berkomitmen untuk menghadirkan dai-dai mereka untuk mengisi khutbah Jumat di Masjid Rutan tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual warga masyarakat binaan setempat.
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa Kemenag Kota Ternate bukan hanya berdiam diri di kantor, tetapi juga turun ke gelanggang membangun masyarakat yang lebih baik melalui pembinaan spiritual.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Ternate bersama-sama menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Ternate dan sekitarnya.
Perlu diketahui, bahwa kegiatan ini adalah program rutin setiap pekan Kementerian Agama Kota Ternate dan Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan dalam membina, mencerahkan dan mencerdaskan warga masyarakat agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, beradab dan berkarakter dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Semoga sinergi ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih progresif dan beradab. (admin)