Ternate,- Jamaah haji gabungan kloter 15 dan 17 debarkasi Makassar asal Kota Ternate dan Kabupaten Pulau Taliabu pada Selasa (24/06/2025) telah tiba dengan selamat di Ternate. Kedatangan para tamu Allah ini disambut dengan penuh keharuan dan sukacita oleh keluarga serta kerabat di Aula Asrama Haji Transit Ternate.
Penerbangan pertama mendarat dengan sempurna di Bandara Sultan Babullah sekitar pukul 07.30 WIT, membawa 92 jamaah haji asal Kota Ternate dan 49 jamaah dari Kabupaten Pulau Taliabu. Para jamaah ini telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji selama kurang lebih 40 hari di Tanah Suci Makkah dan Madinah.
Menyusul kemudian, penerbangan kedua tiba sekitar pukul 13.05 WIT dengan membawa 165 jemaah beserta 24 orang panitia penjemputan jamaah haji. Kedua penerbangan ini menandai berakhirnya perjalanan spiritual yang sangat dinanti-nantikan oleh para jamaah dan keluarga mereka.
Mewakili Gubernur Maluku Utara, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir melakukan prosesi serah terima jemaah haji penerbangan pertama kepada perwakilan Pemerintah Kota Ternate, Esiyana Syair.
Sementara itu, jemaah haji penerbangan kedua diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Prosesi penerimaan yang berlangsung khidmat dan lancar ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara, H. Amar Manaf dan perwakilan Kesra Pulau Taliabu.
Para pejabat yang hadir sepenuhnya mendoakan agar para jemaah menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh. Harapannya, mereka kelak akan menjadi teladan baik di masyarakat dan semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, H. Amar Manaf menyampaikan ucapan rasa syukur atas kelancaran perjalanan ibadah haji tahun ini. Amar juga memohon maaf atas segala kekurangan dari pihak panitia penyelenggara dan berharap dapat melayani para tamu Allah dengan lebih baik di masa mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, tim humas berkesempatan mewawancarai salah satu jamaah asal Kota Ternate untuk mendengar langsung kesan dan pesan selama melakukan ibadah haji.
“Alhamdulillah, pelayanannya maksimal. Memang kita sebagai manusia ada kalanya mencari-cari kesalahan dan mengeluh, tapi itu hal yang wajar. Yang penting, kita mensyukuri semua yang telah diberikan. Kita sehat, makan tiga kali sehari, dan dilayani dengan baik,” ungkap Junaida.
Menutup rangkaian acara serah terima jamaah haji, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama kembali menegaskan bahwa total jumlah jemaah haji Maluku Utara tahun ini adalah 1.067 jamaah dari berbagai kota dan kabupaten. Namun, dengan penuh duka, Kakanwil juga menyampaikan bahwa sebanyak tujuh orang jamaah telah dipanggil Allah SWT dan dimakamkan di Tanah Suci. Ketujuh jamaah yang wafat tersebut terdiri dari; Dua jamaah asal Kota Ternate, Dua jamaah asal Kota Tidore Kepulauan, Satu jamaah asal Kabupaten Halmahera Barat dan Dua jamaah asal Kabupaten Pulau Morotai.
Acara penyambutan jamaah haji kloter terakhir ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Imam Masjid Asrama Haji, Mukmin Arif. Setelah itu, seluruh jamaah mengabadikan momen bersejarah ini dalam sesi foto bersama.
Kedatangan jemaah haji kloter terakhir ini menandai berakhirnya musim haji 1446 H/2024 M bagi Maluku Utara, sekaligus menjadi momen yang penuh makna bagi para jemaah yang telah menunaikan rukun Islam yang kelima ini.
