Ternate,- Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Kasi PAKIS) Kemenag Kota Ternate, Hj. Nailah Baksir, mewakili Kepala Kemenag Kota Ternate menghadiri pembukaan Expo Kemandirian Pesantren 2025 yang diselenggarakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara. Kegiatan bertema “Pesantren Mandiri, Bangsa Maju” ini dibuka pada Rabu (29/10/2025) pukul 09.00 WIT bertempat di Lapangan Utama IAIN Ternate.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Kasubbag Tata Usaha, Mewati dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Ternate, Hj. Nurmala Basta. Kehadiran jajaran Kemenag Kota Ternate menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan kemandirian pesantren di wilayah Kota Ternate.
Dalam komentarnya, Hj. Nailah Baksir menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini yang dianggap sebagai langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara dunia pesantren dan perguruan tinggi.
“Expo ini menjadi ruang penting bagi pesantren untuk menunjukkan hasil kemandirian dan kreativitas santri. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa melihat bagaimana pesantren turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berbasis keumatan,” tutur Hj. Nailah Baksir.
Lebih lanjut, Hj. Nailah Baksir menambahkan, “Harapannya, semoga dengan Expo Kemandirian Pesantren ini dapat menumbuhkan semangat para pengurus dan stakeholder pondok pesantren untuk lebih giat dalam mengelola usaha atau bisnis, sehingga pesantren dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.”
Expo ini dilaksanakan masih dalam rangkaian semarak memperingati Hari Santri 2025, sebagai tindak lanjut dari Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI tertanggal 16 Oktober 2025, yang ditujukan kepada seluruh Rektor UIN, IAIN, dan STAIN se-Indonesia.
Dalam surat tersebut dijelaskan dua poin utama, yakni: Penyelenggaraan Expo Kemandirian Pesantren dilakukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia bertepatan dengan peringatan Hari Santri. Dan Pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan oleh PTKIN di masing-masing provinsi bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama setempat.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini tanggal 29 hingga 31 Oktober 2025 ini merupakan hasil keputusan rapat koordinasi antara IAIN Ternate dan Kanwil Kemenag Maluku Utara pada 22 Oktober 2025. Expo ini menjadi wadah bagi pesantren penerima Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren tahun 2021–2024 untuk menampilkan hasil kemandirian ekonomi dan produk-produk unggulan mereka.
Tujuh Pesantren Berpartisipasi
Adapun pondok pesantren yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain Ponpes Al Khairaat Ternate, Al Khairaat Sasa, Darul Falah Ternate, dan Harisul Khairaat Tidore. Selain keempat pesantren penerima bantuan, kegiatan ini juga diikuti oleh Ponpes Hidayatullah, Sabilul Jannah, dan Salafiyah Hulya Ma’had Ummah Al Faruqy Ternate, sehingga total terdapat tujuh pondok pesantren yang terdaftar sebagai peserta.
Sambutan Resmi dan Pembukaan
Acara pembukaan Expo disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, sebagai bentuk penguatan tradisi keilmuan pesantren. Sambutan pertama disampaikan oleh H. M. Zulkiram M. Chaeruddin, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Maluku Utara, yang hadir mewakili Kakanwil Kemenag Malut yang sedang menjalankan tugas dinas di luar daerah.
Dalam sambutannya, M. Zulkiram mengapresiasi kolaborasi antara IAIN Ternate dan Kanwil Kemenag Malut dalam mendukung kemandirian pesantren.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi keagamaan dengan pesantren untuk mendorong lahirnya pesantren yang mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Rektor IAIN Ternate, Prof. Dr. Radjiman Ismail, M.Pd, yang hadir secara virtual melalui Zoom Meeting sekaligus membuka secara resmi Expo Kemandirian Pesantren 2025. Dalam arahannya, Prof. Radjiman menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain untuk terus mengembangkan potensi kewirausahaan dan inovasi santri.
Selain pameran produk pesantren, Expo ini juga diramaikan dengan berbagai lomba dan kegiatan edukatif, di antaranya lomba pidato Bahasa Arab, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba kaligrafi, dan lomba karya tulis ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh para santri dari tujuh pondok pesantren yang telah terdaftar.
Menambah semarak suasana pembukaan, grup qasidah santriwati Ma’had Al Jami’ah IAIN Ternate turut menampilkan lantunan syair-syair islami yang menggugah semangat dan menambah kekhidmatan acara.
Kegiatan Expo Kemandirian Pesantren 2025 diharapkan dapat memperkuat peran pesantren dalam mencetak generasi santri yang kreatif, produktif, dan berdaya saing. Melalui ajang ini, pesantren di Maluku Utara diharapkan semakin mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi umat serta menjadi teladan dalam mewujudkan kemandirian lembaga pendidikan Islam di era modern.
 
 
__________________________
Pewarta : Indryanti Nurul Suci
Editor : Wahyuni Sanaky
Fotografer : Rusdila Safi

 
                                    