Penyuluh Agama Islam Bina Bacaan Quran Guru SD

TERPOPULER

BACA JUGA

Ternate,- Dalam upaya meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an di lingkungan pendidikan, Mushawwir Ade, Penyuluh Agama Islam dari Satuan Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pulau Ternate, mengadakan kegiatan pembinaan peningkatan bacaan Al-Qur’an bagi para guru SD Alkhairaat 05 Kota Ternate, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin penyuluh agama di wilayah kerja dan binaan masing-masing. Pembinaan dilaksanakan dengan menggunakan metode Ummi, sebuah pendekatan pembelajaran Al-Qur’an yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan tilawah sesuai kaidah tajwid yang benar.

Melalui metode Ummi, para guru dibimbing secara intensif agar mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil, indah, dan penuh penghayatan. Mushawwir menekankan pentingnya kemampuan tilawah yang baik bagi para pendidik sebagai teladan bagi peserta didik mereka.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para guru, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di lingkungan sekolah. Para guru yang memiliki kemampuan tilawah yang baik akan menjadi contoh nyata bagi para siswa,” ungkap Mushawwir.

Perlu diketahui, para penyuluh agama yang tergabung dalam organisasi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) memiliki wilayah kerja dan binaan masing-masing sesuai dengan agama yang diampu, termasuk penyuluh Kristen, Katolik, Buddha, dan Islam. Setiap penyuluh bertanggung jawab melaksanakan pembinaan keagamaan di wilayah kerjanya guna memperkuat pemahaman dan praktik keagamaan masyarakat.

Kehadiran penyuluh agama di berbagai satuan kerja menjadi kunci penting dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan memiliki fondasi keagamaan yang kuat. Melalui program-program pembinaan seperti ini, diharapkan nilai-nilai keagamaan dapat tertanam dengan baik di seluruh lapisan masyarakat.

__________________________
Kontributor: Kontributor
Editor : Wahyuni Sanaky
Fotografer : Istimewa

 

ARTIKEL TERKAIT

INFOGRAFIS

Penyuluh Agama Islam Bina Bacaan Quran Guru SD

Ternate,- Dalam upaya meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an di lingkungan pendidikan, Mushawwir Ade, Penyuluh Agama Islam dari Satuan Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pulau Ternate, mengadakan kegiatan pembinaan peningkatan bacaan Al-Qur’an bagi para guru SD Alkhairaat 05 Kota Ternate, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin penyuluh agama di wilayah kerja dan binaan masing-masing. Pembinaan dilaksanakan dengan menggunakan metode Ummi, sebuah pendekatan pembelajaran Al-Qur’an yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan tilawah sesuai kaidah tajwid yang benar.

Melalui metode Ummi, para guru dibimbing secara intensif agar mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil, indah, dan penuh penghayatan. Mushawwir menekankan pentingnya kemampuan tilawah yang baik bagi para pendidik sebagai teladan bagi peserta didik mereka.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para guru, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di lingkungan sekolah. Para guru yang memiliki kemampuan tilawah yang baik akan menjadi contoh nyata bagi para siswa,” ungkap Mushawwir.

Perlu diketahui, para penyuluh agama yang tergabung dalam organisasi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) memiliki wilayah kerja dan binaan masing-masing sesuai dengan agama yang diampu, termasuk penyuluh Kristen, Katolik, Buddha, dan Islam. Setiap penyuluh bertanggung jawab melaksanakan pembinaan keagamaan di wilayah kerjanya guna memperkuat pemahaman dan praktik keagamaan masyarakat.

Kehadiran penyuluh agama di berbagai satuan kerja menjadi kunci penting dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan memiliki fondasi keagamaan yang kuat. Melalui program-program pembinaan seperti ini, diharapkan nilai-nilai keagamaan dapat tertanam dengan baik di seluruh lapisan masyarakat.

__________________________
Kontributor: Kontributor
Editor : Wahyuni Sanaky
Fotografer : Istimewa

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terkait

Baca Juga