Ternate (Kemenag Malut) —- Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang bersifat cepat, tepat, dan berkualitas, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Maluku Utara melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) menggelar Capacity Building Revitalisasi Dalam Pemenuhan dan Pengelolaan Sarana Prasarana KUA Tingkat Provinsi yang mengusung tema ‘Aku, Kau, dan KUA’
Kegiatan yang berlangsung di Balroom Muara Hotel Ternate ini dihadiri oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Malut, Salmin Abd. Kadir, SubKoordinator Fasilitas Bina KUA, M. Zaber Wahid, dan SubKoordinator Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah, Lukmanuddin Abdurahman, serta mengundang peserta diantaranya adalah seluruh Kepala Seksi Bimas Islam KanKemenag Kab/Kota, Seluruh Kepala KUA, dan 1 Operator / Staf pada KUA.
Kakanwil Kemenag Malut yang diwakili oleh KaKanKemenag Kota Ternate, Amir Tomagola hadir membuka kegiatan ini, dalam sambutannya, Amir menjelaskan tentang makna dari ‘Capacity building’, menurutnya jika dikatikan dengan lembaga atau Sumber Daya Manusia (SDM) makna dari kalimat tersebut adalah kapasitas atau kemampuan dari organisasi atau individu dalam melaksanakan tugas dan fungsi secara berkesinambungan.
Sesuai dengan tema ‘Aku, Kau, dan KUA’ memiliki makna mendalam, kata aku menurut beliau menggambarkan seluruh unsur yang bernaung didalam lembaga tersebut atau dalam artian ASN yang berada didalam organisasi, sedangkan kata Kau, menggambarkan masyarakat sebagai subjek layanan, dan KUA adalah lembaga atau media dimana masyarakat mencari layanan.
Dari tiga unsur tersebut satu dan diantaranya saling berkesinambungan, pada KUA lah masyarakat datang untuk mencari pelayanan terbaik, dan didalam KUA lah ASN itu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik “ketiga unsur ini tidak boleh terpisahkan, jika salah satunya cacat maka tujuan organisasi untuk menghadirkan pelayanan dan kepuasan publik itu cacat pula” jelas beliau Kamis (09/03/23).
Oleh sebab itu, Pemerintah melalui Bimais bertujuan melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas SDM maupun Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang berbasis transformasi digital guna mencapai tujuan dasar itu.
Perkembangan teknologi dan era globalisasi secara dominan mempengaharui indikator kinerja, pelayanan yang efisien, cepat, dan terukur di era terkemuka ini sudah sepantasnya hadir di pemerintah guna untuk menciptakan smart governence, “pada era transformasi yang cepat mengalahkan yang besar, kita bukan membutuhkan pemerintahan yang gemuk tetapi pemerintahan yang cepat dalam konteks melayani masyarakat” tegas KakanKemenag Ternate yang dikenal dengan gaya nyentrik ini.
Oleh sebab itu, mewakili Kakanwil Amir menyampaikan harapannya agar seluruh operator, Kasie Bimais, dan seluruh Kepala KUA yang hadir untuk menyamakan presepsi, “ayok bangkitkan komitmen ‘melek internet’, gali potensi diri, jangan mudah menyerah, belajar tidak mengenal umur tetapi belajarlah sampai ujung usiamu” tutup KakanKemenag Ternate.
Penulis : Idham
Foto : Rian
Editor : Burhanuddin
Sumber: malut.kemenag.go.id