Ternate,- Kementerian Agama Kota Ternate mengikuti kegiatan Sosialisasi, Validasi dan Sinkronisasi Data Perpustakaan Masjid dan Mushalla melalui Aplikasi Elipski (Elektronik Perpustakaan Islam Kemenag) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara melalui Program Bimbingan Masyarakat Islam pada Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Aula Nurhasanah ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari Kepala KUA Kecamatan dan operator Elipski dari masing-masing KUA se-Kota Ternate.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Elipski Pusat, Insan Khoirul Qolbi, yang menjabat sebagai Admin Elipski Pusat sekaligus Ketua Tim Pengendali Mutu Naskah Buku Agama dan Keagamaan Islam pada Subdit Kepustakaan Islam, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Ternate, H. Lukman Hatari, mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate menegaskan bahwa kehadiran platform Elipski merupakan langkah strategis dalam peningkatan akses literasi keagamaan berbasis digital.
“Elipski adalah salah satu inovasi penting Kementerian Agama dalam memperluas jangkauan layanan kepustakaan Islam. Dengan digitalisasi ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi dan bacaan keagamaan yang kredibel dan berkualitas,” ungkapnya.
H. Lukman Hatari juga menekankan pentingnya pengelolaan perpustakaan pada satuan kerja Kemenag, khususnya perpustakaan masjid dan mushalla di tingkat KUA, agar semakin tertata seiring implementasi Elipski. Menurutnya, para Kepala KUA sebagai ujung tombak pelayanan dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dalam bidang keagamaan.
Melalui sosialisasi yang berlangsung interaktif ini, peserta mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai tata cara pemanfaatan fitur Elipski. Materi yang disampaikan mencakup proses validasi dan sinkronisasi data perpustakaan masjid dan mushalla, serta integrasi perpustakaan pada unit layanan KUA agar mampu memberikan akses literasi keagamaan kepada masyarakat secara lebih luas dan optimal.
Kehadiran operator Elipski dari masing-masing KUA menjadi kunci keberhasilan implementasi sistem ini di lapangan. Mereka diharapkan dapat mengelola dan memutakhirkan data perpustakaan secara berkala melalui aplikasi yang telah disediakan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dalam peningkatan kualitas layanan publik berbasis literasi Islam. Sekaligus mendukung agenda transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama untuk menjangkau masyarakat dengan lebih efektif dan efisien.Â
____________________________________
Pewarta: Rusdila Safi
Editor: Wahyuni Sanaky
Fotografer: Ahmad Dahlan Abdullah

