Buka Pelatihan Metodologi Pembelajaran, Kakankemenag Pinta Guru Harus Rajin

TERPOPULER

BACA JUGA

Ternate,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, H. Salmin Abd Kadir, Senin (22/01) pagi tadi membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Metodologi Pembelajaran di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Ternate. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Ambon dipusatkan di Aula Nurhasanah Kantor Kemenag Kota Ternate diikuti oleh 35 peserta.

Dalam acara pembukaan tersebut hadir Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Widyaiswara, Ketua dan panitia dari BDK Ambon, serta 35 orang peserta Guru PAI Sekolah Dasar (SD) se-Kota Ternate.

Nurhayati Payapo menyampaikan laporan panitia

Dalam laporannya ketua panitia, Nurhayati Payapo menyebutkan tujuan diselenggarajannya kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru PAI tentang metodologi pembelajaran.

Sementara itu dalam arahannya, Kakankemenag menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada BDK Ambon yang telah melaksanakan diklat di Kemenag Ternate. “Kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan serius, simak dengan baik dan cermati apa yang disampaikan oleh widyaiswara”, pesan H. Salmin

“Sebagai seorang Guru Agama, tentunya memiliki tanggungjawab yang besar bagi peserta didiknya karena guru agama mempunyai andil menentukan moralitas generasi penerus”, ujarnya.

Lebih lanjut, H. Salmin juga menyampaikan bahwa dalam mempelajari metodologi pembelajaran ini kuncinya adalah rajin, karena ketika guru itu rajin maka kita akan berhasil mendidik generasi emas indonesia, namun jika sebaliknya maka secanggih apapun metodologinya maka itu tidak akan berhasil.

“Di era sekarang ini, guru tidak boleh kalah bersaing dengan siswa, guru harus mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi komunikasi dalam melaksanaan pembelajaran”, pungkasnya.

Selain itu, kakankemenag juga berharap akan ada evaluasi di akhir pelatihan agar dapat mengukur sejauhmana peserta memahami materi yang disampaikan.

Selanjutnya, penyematan id card peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan ini yang akan berlangsung selama 6 hari dari Senin tanggal 22 hingga Sabtu 27 Januari 2024 nanti. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sujud Dango, Guru PAI pada SDN 23 Kota Ternate.

Foto bersama usai Penyematan Tanda Peserta

ARTIKEL TERKAIT

INFOGRAFIS

Buka Pelatihan Metodologi Pembelajaran, Kakankemenag Pinta Guru Harus Rajin

Ternate,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, H. Salmin Abd Kadir, Senin (22/01) pagi tadi membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Metodologi Pembelajaran di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Ternate. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Ambon dipusatkan di Aula Nurhasanah Kantor Kemenag Kota Ternate diikuti oleh 35 peserta.

Dalam acara pembukaan tersebut hadir Kasubbag Tata Usaha, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Widyaiswara, Ketua dan panitia dari BDK Ambon, serta 35 orang peserta Guru PAI Sekolah Dasar (SD) se-Kota Ternate.

Nurhayati Payapo menyampaikan laporan panitia

Dalam laporannya ketua panitia, Nurhayati Payapo menyebutkan tujuan diselenggarajannya kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru PAI tentang metodologi pembelajaran.

Sementara itu dalam arahannya, Kakankemenag menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada BDK Ambon yang telah melaksanakan diklat di Kemenag Ternate. “Kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan serius, simak dengan baik dan cermati apa yang disampaikan oleh widyaiswara”, pesan H. Salmin

“Sebagai seorang Guru Agama, tentunya memiliki tanggungjawab yang besar bagi peserta didiknya karena guru agama mempunyai andil menentukan moralitas generasi penerus”, ujarnya.

Lebih lanjut, H. Salmin juga menyampaikan bahwa dalam mempelajari metodologi pembelajaran ini kuncinya adalah rajin, karena ketika guru itu rajin maka kita akan berhasil mendidik generasi emas indonesia, namun jika sebaliknya maka secanggih apapun metodologinya maka itu tidak akan berhasil.

“Di era sekarang ini, guru tidak boleh kalah bersaing dengan siswa, guru harus mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi komunikasi dalam melaksanaan pembelajaran”, pungkasnya.

Selain itu, kakankemenag juga berharap akan ada evaluasi di akhir pelatihan agar dapat mengukur sejauhmana peserta memahami materi yang disampaikan.

Selanjutnya, penyematan id card peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan ini yang akan berlangsung selama 6 hari dari Senin tanggal 22 hingga Sabtu 27 Januari 2024 nanti. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sujud Dango, Guru PAI pada SDN 23 Kota Ternate.

Foto bersama usai Penyematan Tanda Peserta

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terkait

Baca Juga