Ternate,- Kamis (1/02), Rombongan penyuluh agama yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, H. Lukman Hatari melaksanakan pembinaan kerohaniaan rutin bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Ternate, Jalan Pengayoman No.1 Jambula Kecamatan Pulau Ternate.
Seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Ternate, bernama Herian Layang yang sebelumnya non muslim memutuskan masuk Islam (mualaf) setelah mendapat hidayah di dalam penjara.
Herian resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat yang dipandu oleh Kasi Bimas Islam. Proses pensyahadatan berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA dan disaksikan oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Mansur Rumadaul, Plt. Kepala KUA Kecamatan Pulau Ternate Zainuddin A. Basyir, dan seluruh warga binaan muslim dalam suasana haru dan bahagia.
Usai proses pensyahadatan, H. Lukman langsung memberikan nama baru bagi Herian Layang menjadi Muhammad Ridho Layang. Selain itu, Kasi Bimas Islam juga menyampaikan pesan bagi seluruh warga binaan dan khususnya bagi saudara yang baru saja memeluk agama Islam, bahwa Islam adalah agama fitrah maka kita harus menjaga kefitrahan kita dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
Lebih lanjut, H. Lukman menambahkan bahwa dalam ajaran Islam seorang muslim wajib untuk mengenal dan memahami Rukun Islam, karena Rukun Islam adalah Tindakan dasar dalam Islam yang dianggap sebagai fondasi wajib bagi orang-orang yang beriman. Seorang hamba yang bertakwa dan taat kepada Allah SWT, harus menerapkan rukun Islam tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.
Sementara itu, di hadapan seluruh yang hadir Muhammad Ridho mengatakan bahwa menjadi mualaf ini atas kemauannya sendiri, dari hati nurani tanpa ada paksaan, keinginan ini sudah sejak lama terpendam namun Allah baru menghendaki pada hari ini, saya resmi memeluk Agama Islam.
Kegiatan pembinaan hari ini ditutup dengan Tausiyah oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS, Ustadz Ramli Tekeng menyampaikan menjadi seorang hamba hendaknya selalu bersyukur kepada Allah. “sebagai seorang hamba pandai-pandailah kita bersyukur, dengan senantiasa berzikir kepada Allah, meyakini bahwa setiap nikmat yang dimiliki seorang hamba adalah pemberian Allah, dan gunakanlah setiap nikmat yang diberikan Allah kepadamu dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah, Semoga kita semua termasuk hamba Allah yang senantiasa bersyukur sehingga Allah SWT akan menambah kenikmatan kepada kita”.