WARGA LAPAS PEREMPUAN TERNATE BELAJAR NGAJI

TERPOPULER

BACA JUGA

Ternate,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukanlah akhir dari kehidupan para warga binaan, namun Lapas adalah tempat pembinaan bagi warga binaan untuk memperbaiki diri, menyadari kesalahannya dan menjadi manusia seutuhnya.

Melalui program pembinaan Kementerian Agama Kota Ternate, Para Penyuluh Agama Islam Non PNS yang terdiri dari Irmawati Yusra, Andi Ica, Sriminingsih, dan Irsandy memberikan bimbingan, penyuluhan dan kajian Islam di Lapas Perempuan Kelas III Ternate yang berlokasi di Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate.

Kegiatan Pembinaan pagi tadi Kamis (1/02), sebanyak 25 orang warga binaan Muslimah mengikuti pengajian dan kajian rutin.  Dalam kegiatan ini, warga binaan diberikan Pelajaran dasar mengaji IQRA dan membaca Al-Qur’an serta memahami ilmu tajwid dan makhrijul huruf. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tahap pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Selain belajar mengaji, warga binaan juga mendengarkan tausiyah. Irmawati Yusra mengatakan bahwa saat ini kita berada di Bulan Rajab, Bulan yang mulia menuju Bulan Ramadhan. Pada bulan Rajab ini segala amal perbuatan kita akan mendapatkan ganjaran yang jauh lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya, “marilah kita menjalani bulan Rajab ini dengan meningkatkan amal kebaikan, menjauhi dosa dan maksiat, serta selalu bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan selama berada di Lapas ini”.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate H. Salmin Abd Kadir mengatakan bahwa penyuluh agama merupakan agen perubahan yang berperan dalam perubahan perilaku sehingga kegiatan pembinaan yang dilakukan untuk warga binaan ini diharapkan dapat berdampak baik bagi peningkatan nilai agama dan moral.

Kegiatan pembinaan ini rutin dilaksanakan oleh para penyuluh agama, tidak hanya Penyuluh Agama Islam tapi juga Penyuluh Agama Kristen dan Katolik.

ARTIKEL TERKAIT

INFOGRAFIS

WARGA LAPAS PEREMPUAN TERNATE BELAJAR NGAJI

Ternate,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukanlah akhir dari kehidupan para warga binaan, namun Lapas adalah tempat pembinaan bagi warga binaan untuk memperbaiki diri, menyadari kesalahannya dan menjadi manusia seutuhnya.

Melalui program pembinaan Kementerian Agama Kota Ternate, Para Penyuluh Agama Islam Non PNS yang terdiri dari Irmawati Yusra, Andi Ica, Sriminingsih, dan Irsandy memberikan bimbingan, penyuluhan dan kajian Islam di Lapas Perempuan Kelas III Ternate yang berlokasi di Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate.

Kegiatan Pembinaan pagi tadi Kamis (1/02), sebanyak 25 orang warga binaan Muslimah mengikuti pengajian dan kajian rutin.  Dalam kegiatan ini, warga binaan diberikan Pelajaran dasar mengaji IQRA dan membaca Al-Qur’an serta memahami ilmu tajwid dan makhrijul huruf. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tahap pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Selain belajar mengaji, warga binaan juga mendengarkan tausiyah. Irmawati Yusra mengatakan bahwa saat ini kita berada di Bulan Rajab, Bulan yang mulia menuju Bulan Ramadhan. Pada bulan Rajab ini segala amal perbuatan kita akan mendapatkan ganjaran yang jauh lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan lainnya, “marilah kita menjalani bulan Rajab ini dengan meningkatkan amal kebaikan, menjauhi dosa dan maksiat, serta selalu bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan selama berada di Lapas ini”.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate H. Salmin Abd Kadir mengatakan bahwa penyuluh agama merupakan agen perubahan yang berperan dalam perubahan perilaku sehingga kegiatan pembinaan yang dilakukan untuk warga binaan ini diharapkan dapat berdampak baik bagi peningkatan nilai agama dan moral.

Kegiatan pembinaan ini rutin dilaksanakan oleh para penyuluh agama, tidak hanya Penyuluh Agama Islam tapi juga Penyuluh Agama Kristen dan Katolik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terkait

Baca Juga