Ternate,- Kepala Seksi Bimas Islam mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate menghadiri acara peringatan Isra Mi’raj 1446 Hijriyah yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT) Kota Ternate. Acara yang digelar pada Ahad (26/01/2025) ini mengangkat tema “Isra Mi’raj Sebagai Momentum Menabar Kebaikan dan Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah”.
Kegiatan bertempat di Aula Kantor Walikota Ternate ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik yang mewakili Walikota Ternate, Ketua Umum Pengurus Pusat BKMT Dr. Hj. Syifa Fauzia, Ketua HISBI Pusat Hj. Ratna Dewi Astuti, serta para pengurus Majelis Taklim dari berbagai cabang.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Bimas Islam H. Lukman Hatari, S.Ag., M.Pd.I. menyampaikan refleksi mendalam tentang makna Isra Mi’raj. Beliau mengajak jamaah untuk menggali tiga dimensi penting dari peristiwa spiritual tersebut, yakni dimensi spiritual, moral, dan sosial.
Secara spiritual, H. Lukman menekankan pentingnya shalat dan mengenang kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Ia menguraikan bahwa peristiwa Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang pentingnya kekuatan iman dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Sementara dari sisi moral, peringatan ini mengingatkan akan pentingnya menjaga akhlak, mengembangkan kesabaran, dan mempertebal ketaatan kepada Allah SWT.
Aspek sosial juga mendapat sorotan dalam sambutan tersebut. H. Lukman mendorong hadirin untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, Isra Mi’raj tidak sekadar momen historis, melainkan kesempatan untuk memperbaiki kualitas kehidupan bersama.
Sementara itu, Ketua PD BKMT Kota Ternate, Hj. Wahidawati Pake, turut menyampaikan apresiasi mendalam. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang mendukung acara ini. Dedikasi dan pengabdian yang ditunjukkan merupakan wujud nyata pengabdian dalam menegakkan panji-panji Islam,” ujarnya.
Acara yang berlangsung penuh kekhusyukan ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi seluruh jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semakin mempererat tali silaturahmi.